Sebelum Aku Jadi Fotografer Handal, Ikut Workshop “ Simple Guide To Creative Photographi “ Dulu !

Aku sudah terbiasa berkecimpung di bidang akutansi, pembukuan , pencatatan dan kegiatan keuangan yang lain, singkatnya bias dibilang “ orang akunting di ajak ngobrolin soal Kamera dan Fotografi, Insyaallah nyambung, Insyaallah … “ setiap orang suka berfoto juga berselfie, termasuk aku..aku suka banget berselfie cekrak cekrek ngak karuan, dan hasilnya ada yang bagus ada yang…ya ala kadarnya,..

 

Ternyata foto pun ada teknik dan cara-cara biar fotonya menjadi lebih bagus dan bercerita, ada ungkapan yang bilang “ gambar dapat menceritakan lebih dari bejuta kata” seni fotografi mungkin adalah seni  untuk bagaimana kita bias mengungkapkan sebuah cerita dari sebuah gambar atau foto.

Bergabung dengan teman-teman TDB memang semakin menambah pengetahuan dan pengalaman aku, dan ditambah satu pengetahuan lagi yang aku dapat dari workshop kemarin Di gedung SCTV Tower bersama dengan kak  Mieke Suharini, S.Pd, M.Si, melihat kak Mieke mempresenatasikan tentang dunia fotografi membuat aku sangat tertarik dengan dunia fotografi, knp???? Aku cukup terinspirasi dengan penyampaian kak Mieke Suharini, S.Pd, M.Si apalagi setelah melihat hasil karyanya sangat cantik dan keren-keran banget, kak Mieke Suharini, S.Pd, M.Si bias mengeluarkan aura atau karakter dari sebuah gambar yang awalnya biasa saja bias jadi sangat berkarakter kuat, mungkin disitu ya seni fotografinya .

 

Yang aku rasakan setelah ikut workshop nya kak Mieke Suharini, S.Pd, M.Si , aku menjadi semakin familiar dengan dunia fotografi, misalny tentang pengenalan jenis jenis kamera, ada yang SLR (Single Lens Reflex) ada yang DSLR (Digital Single Lens Reflex), kedua punya perbedaan fungsi , kelebihan dan kekurangan masing-masing, karena aku belum ahli dalam hal kamera maka aku tidak membahas soal itu, yang pasti yang sudah digital itu sudah lebih modern. Hehe.. begitu yang aku tahu.

 

Bicara soal fotografi , Secara defenisi, Fotografi berasal dari bahasa Latin, photos artinya cahaya dan Graphy artinya artinya melukis jadi photography adalah melukis dengan bantuan cahaya. Mengingat, unsur utama sebuah fotografi adalah cahaya artinya jika cahaya nggak ada nggak akan ada hasil foto.

Workshop dengan tema “Simple Guide To Creative Photographi “ juga memperkenalkan  aku tentang komponen penting dalam fotografi yaitu Aperture, Shutter Speed dan ISO. Masing-masing kamera memilki kode huruf yang kadang berbeda untuk 3 komponen tersebut. Aperture/Diafragma adalah celah yang terdapat di dalam lensa yang dapat diatur besar kecilnya untuk mengatur sedikit banyaknya cahaya, diumpakan seperti sebuah jendela, kalau jendela yang dibuka kecil maka pemandangan yang di hasilkan akan sempit, tapi kalau jendela yang dibuka lebar akan menghasilkan pemandangan yang lebih luas, jadi diafrgma bisa digunakan saat kita butuh mengambil gamabar dengan objek yang luas dan saat mengambil gambar dengan objek yang sempit, kita tanggal mengatur untuk menyesuaikannya sesuai yang kita butuhkan. DantSecara definisi, shutter speed adalah rentang waktu saat shutter di kamera anda terbuka. Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu dimana sensor kita ‘melihat’ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula, sedangka ISO adalah Tingkat sensitifitas cahaya di dalam kamera.

 

Komposisi adalah penempatan berbagai elemen yang akan dimasukkan pada bidang gambar. Elemen mencakup garis, letak, bentuk, warna dan pencahayaan sehingga menjadi Point of Interest (POI) atau titik pusat perhatian yang langsung menarik perhatian bagi orang yang melihatnya.

 

Komposi dasar yang harus diketahui antara lain ;

1. The Rule of Third (Aturan sepertiga bagian).
2. Refleksi
3. Framing
4. Vertikal Horisontal
5. Background dan foreground
6. Warna
7. Garis
8. Angle of View
9. Perspektif

 

Setelah aku ikuti workshopnya aku jadi ingin menjajal duania fotografi, jadi ngak Cuma ingin selfie-selfie saja tetapi ada banyak objek yang bias di eksplore seperti landscape (foto tentang fenomena yang terjadi di alam seperti sunset, pergerakan bintang di malam hari, pemandangan alam seperti gunung dll.) , cityscape ( foto tentang pemandangan yang terjadi dikota biasanya berisi gedung-gedung, pemandangan jalan, lampu jalanan,lampu gedung dll. Yang biasa terlihat membosankan tapi di tangan fotografer handal seperti kak Mieke Suharini, S.Pd, M.Si, bisa menjadi pemandangan yang luar biasa indah banget.) , humanscape dll. kalau kata kak Mieke Suharini, S.Pd, M.Si hobi fotografi itu hobi yang mahal , selain harga kamera dan lensa yang pasti gak murah, aduh kapan ya punya modalnya, hehe…

Kalau mau tau karya tentang hasil karya dari kak Mieke Suharini, S.Pd, M.Si bisa langsung intip ke istagramnya,@miekesuharini dan FB nya di Mieke Lewis.

 

Sudah dulu ngomongin fotografinya, see you… Doakan aku cepat jadi fotografer handal ya hehehe…( Bercanda… aku ngak ada bakat untuk itu hehehe )

Hasil Jepretannya Kak Mieke keren kan 🙂